25 November 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Lantik 134 Kepala SMA/SMK/SLB, Tekankan Integritas dan Penguatan Prestasi Pendidikan Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan selamat pada para Kepala SMA, SMK,SLB yang baru dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (24/11/2025) malam.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan selamat pada para Kepala SMA, SMK,SLB yang baru dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (24/11/2025) malam.

SURABAYA (Lentera) — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 134 kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di Gedung Negara Grahadi, Senin (24/11/2025) malam. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah menekankan integritas dan penguatan prestasi pendidikan di Jatim.

Pelantikan yang digelar ini menjadi momen istimewa karena dilakukan di Grahadi. Khofifah menjelaskan bahwa penggunaan Grahadi sebagai tempat pelantikan bukan berkaitan dengan legalitas jabatan, melainkan sebagai bentuk penghormatan kepada para kepala sekolah yang memegang peranan strategis di dunia pendidikan Jawa Timur.

“Gedung ini memiliki marwah yang luar biasa bagi negara dan bagi Provinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan pelantikan di Grahadi menjadi penguat tugas dan fungsi panjenengan ketika memimpin di sekolah masing-masing,” kata Khofifah dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan apresiasi atas prestasi pendidikan Jawa Timur yang dalam beberapa tahun terakhir berhasil menorehkan berbagai capaian nasional, termasuk menjadi juara umum di sejumlah olimpiade dan kompetisi pendidikan.

Menurutnya, keberhasilan tersebut bukan hanya hasil kerja jenjang SMA/SMK, tetapi juga buah koordinasi lintas jenjang pendidikan. Banyak kompetisi seperti olimpiade penelitian dan FLS2N yang melibatkan SD dan SMP, yang secara struktural berada di bawah pemerintah kabupaten/kota.

“Ini kerja yang tidak sederhana. SMA dan SMK harus berkoordinasi dengan jenjang SD dan SMP yang tidak berada di bawah Pemprov. Tapi itu semua bisa dilakukan dengan sangat baik oleh para kepala sekolah,” ujar Khofifah.

Ia menyebut bahwa pemerintah pusat berkali-kali memuji konsistensi Jawa Timur yang hampir selalu menjadi juara. “Memang Jawa Timur juara, karena kepala sekolahnya juga juara,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Khofifah memberi penekanan khusus terkait pentingnya menjaga integritas di tengah capaian yang telah diraih. Ia menyinggung pembacaan pakta integritas berisi sembilan poin yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, sebelum acara pelantikan.

Khofifah meminta pakta integritas tersebut dipigura dan ditempatkan di ruang kerja masing-masing kepala sekolah sebagai pengingat tanggung jawab moral yang mereka emban.

“Kalau itu bisa dibaca setiap hari, salah satu efeknya adalah kita semua menjadi makin waspada, makin hati-hati. Karena lingkungan sekitar—sengaja atau tidak sengaja—bisa mempengaruhi integritas,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa integritas harus menjadi ruh yang merakit seluruh ekosistem pendidikan. Dengan sistem pendidikan yang kian terintegrasi, integritas adalah fondasi yang harus dijaga oleh seluruh pemimpin satuan pendidikan.

Menutup sambutannya, Khofifah mengajak para kepala sekolah untuk terus mendidik generasi muda dengan kualitas akademik dan akhlak yang baik. Ia optimistis bahwa pada 2045, banyak pemimpin bangsa berasal dari siswa-siswi Jawa Timur.

“Sampaikan salam hormat kami kepada guru-guru dan siswa. Jika Allah memberikan umur panjang, insya Allah banyak pemimpin negeri ini—baik TNI, legislatif, eksekutif, maupun pengusaha—yang berasal dari siswa-siswi Jawa Timur yang panjenengan didik,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah yang sudah cukup lama terjadi akibat pensiun maupun rotasi. Total ada 138 posisi yang kosong, namun empat di antaranya mendapat promosi menjadi kepala seksi dan kepala cabang dinas, sehingga yang dilantik menjadi 134 orang.

“Karena banyak sekolah dengan jumlah murid besar dan aktivitas tinggi, kepala sekolah tidak boleh lama kosong. Dengan pelantikan ini, mereka bisa langsung bekerja dan konsentrasi penuh,” jelas Aries.

Aries juga mengungkapkan bahwa sejumlah sekolah akan menerima bantuan dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim yang harus diselesaikan sebelum akhir tahun 2025. Karena itu, kepala sekolah definitif diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan program.

Dari 134 kepala sekolah yang dilantik, sebagian merupakan promosi dari guru menjadi kepala sekolah, sementara lainnya merupakan rotasi antar sekolah. Rotasi, kata Aries, dilakukan untuk penyegaran maupun bentuk penghargaan bagi kepala sekolah berprestasi, termasuk pemindahan ke sekolah dengan jumlah murid lebih banyak.

“Ada reward, ada juga tantangan tersendiri. Kita ingin mereka lebih produktif dalam tugas barunya,” tegas Aries.

Menanggapi penekanan Gubernur terkait integritas, Aries menyampaikan bahwa seluruh kepala sekolah sudah menandatangani pakta integritas sebelum dilantik. Hal ini menjadi komitmen untuk bekerja secara jujur, profesional, inovatif, dan tetap dalam koridor aturan.

“Kepala sekolah berhadapan langsung dengan public, wali murid, siswa, dan masyarakat. Jika mereka teguh dengan pendirian dan integritasnya, saya yakin mereka bisa menjalankan tugas dengan baik dan sukses,” ujarnya.

Pelantikan ini menandai komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus memperkuat kualitas pendidikan sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan melalui kepemimpinan satuan pendidikan yang profesional dan berintegritas. (*)

 

Reporter : Lutfi
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lenterabandung.com.
Lenterabandung.com.