JEMBER (Lentera) - Program andalan Bupati Jember, Gus Fawait yakni Bunga Desaku di Kecamatan Kencong, menegaskan arah baru pembangunan di wilayah selatan Jember.
Bupati Gus Fawait, menyampaikan, kawasan selatan Jember khususnya Kecamatan Kencong memiliki posisi strategis sebagai kawasan ekonomi yang tengah tumbuh pesat. Menurutnya, Kencong memiliki kekuatan ekonomi yang tidak dimiliki semua kecamatan. Salah satu yang paling menonjol adalah sektor pariwisata.
“Kencong punya wisata alam Paseban, dan itu bukan sekadar aset lokal. Bahkan saudara -saudara kita umat Hindu dari Bali datang jauh-jauh ke sini. Artinya, Kencong punya daya tarik yang kuat untuk menjadi destinasi regional,” ujar Bupati Jember Gus Fawait, Jumat (21/11) malam.
Selain wisata alam, menurutnya keberadaan destinasi keluarga seperti Dira Grup, jadi aalah satu investasi swasta yang berdampak besar terhadap ekonomi kawasan. Kehadiran Dira tidak hanya meningkatkan nilai tanah, tetapi juga menggerakkan arus kunjungan dari luar daerah.
“Sebelum ada wisata Dira, jarang ada yang dari Lumajang atau wilayah lain datang ke Jember bagian barat. Hari ini mereka datang, belanja, dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Ini bukti bahwa investasi lokal bisa menjadi pengungkit besar bagi pertumbuhan daerah,” katanya.
Ia juga menyampaikan, apresiasi kepada para investor asli Jember yang memilih menanam modal di wilayah selatan. Investasi semacam itu dianggap memberi eksternalitas positif, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga meningkatnya kegiatan ekonomi masyarakat kecil.
“Yang kita butuhkan adalah semakin banyak pengusaha seperti Pak Haji Ponimin yang mau berinvestasi di wilayah yang belum terlalu berkembang. Daerah seperti Kencong ini potensinya luar biasa, tinggal kita kuatkan ekosistemnya,” tambahnya.
Dia memastikan, Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen memberikan kemudahan investasi untuk mendorong percepatan pembangunan wilayah -wilayah potensial seperti Kencong. Selain itu berbagai opsi insentif fiskal disiapkan, tanpa menaikkan beban pajak masyarakat.
“Untuk investor yang ingin masuk ke Jember, kami siapkan karpet warna pink. Kalau memang dibutuhkan insentif fiskal, itu bisa kita berikan. Yang penting, investasi yang masuk memberi manfaat bagi masyarakat dan mempercepat pertumbuhan daerah,” tegasnya.
Program Bunga Desaku di Kencong menjadi ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus kesempatan bagi Gus Fawait untuk menguatkan kembali arah pembangunan kecamatan yang disebutnya sebagai salah satu “poros penggerak ekonomi" di kawasan selatan Jember. (ads)
Reporter: Moko





.jpg)
