Status 22 Desa di Blitar Meningkat jadi Desa Mandiri, Bupati Rijanto Serahkan Hadiah Mobil
BLITAR (Lentera) - Dalam beberapa Tahun terakhir, terjadi peningkatan status desa di Kabupaten Blitar. Dibuktikan dengan 22 desa yang semula berstatus "Maju", kini berhasil meningkat menjadi Desa "Mandiri".
Dari hasil pelaksanaan evaluasi perkembangan Desa/Kelurahan, terdapat 22 Desa yang berhasil masuk ke dalam Klasifikasi Desa Mandiri. 22 Desa tersebut sudah melalui tahapan penilaian administrasi, klarifikasi, pemaparan yang melibatkan tim Kabupaten dan didukung tim Kecamatan.
Adapun 22 desa tersebut yaitu: Desa Ringinanom, Desa Maron, Desa Selokajang, Desa Plumpungrejo, Desa Dawuhan, Desa Plosorejo, Desa Darungan, Desa Sidomulyo, Desa Tumpakkepuh, Desa Langon, Desa Gembongan, Desa Kedawung, Desa Bangsri, Desa Jiwut, Desa Gogodeso, Desa Bangle, Desa Sawentar, Desa Bacem, Desa Panggungrejo, Desa Ngembul, Desa Birowo, Desa Resapombo.
Bupati Blitar, Rijanto menyerahkan penghargaan kepada 22 desa dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan dan Penyerahan Hadiah Lomba Desa/Kelurahan Tahun 2025, di Pendopo Sasana Adhi Praja Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Jumat (21/11/2025).
Bupati menyampaikan, apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Desa yang telah masuk Klasifikasi Desa Mandiri.
"Diharapkan hal ini bisa menjadi motivasi kepada desa lainnya, dan semangat meningkatkan kualitas pembangunan desa secara komprehensif yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Adapun urutan peringkat untuk 20 desa pada Lomba Desa berdasarkan nilai dan mendapatkan hadiah mobil, adalah: Desa Tembalang, Desa Kalimanis, Desa Sragi, Desa Krenceng, Desa Jimbe, Desa Ploso, Desa Kesamben, Desa Sukorejo, Desa Kedawung, Desa Bumirejo, Desa Wonodadi, Desa Jatilengger, Desa Ringinanom, Desa Pohgajih, Desa Kunir, Desa Pikatan, Desa Kolomayan, Desa Jaten, Desa Ngaringan, Desa Bululawang.
Dalam kesempatan ini, Bupati Rijanto juga mengapresiasi Desa Tembalang yang menjadi wakil Jawa Timur dalam Lomba Desa Tingkat Nasional.
"Ini luar biasa, saya berharap semangat Desa Tembalang menginspirasi desa lainnya," tandasnya.
Orang nomor satu di Pemkab Blitar tersebut, juga menyinggung soal pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), yang akuntable dan transparan.
"Termasuk pentingnya peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), karena pajak ini adalah gotong royong untuk membangun daerah," pungkasnya.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra





.jpg)
