23 November 2025

Get In Touch

Tangis Wiranto Pecah, Iringi Pemakaman Sang Istri Rugaiya Usman

Wiranto saat mengiringi pemakaman Rugaiya Usman di Astana Wukir Sirna Raga, Delingan, Karanganyar, Senin (17/10/2025) -Kompas
Wiranto saat mengiringi pemakaman Rugaiya Usman di Astana Wukir Sirna Raga, Delingan, Karanganyar, Senin (17/10/2025) -Kompas

KARANGANYAR (Lentera) -Prosesi pemakaman Rugaiya Usman, istri Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto, berlangsung di Astana Wukir Sirna Raga, Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (17/11/2025).

Adapun Rugaiya meninggal pada Minggu (16/11/2025) di Bandung Jawa Barat. 

Acara tersebut diwarnai dengan isak tangis dari keluarga dan kerabat yang hadir. Wiranto tidak dapat menahan air matanya saat melihat jasad istri tercintanya dimasukkan ke liang lahat.

Jenazah Rugaiya tiba di kompleks pemakaman sekitar pukul 09:30 WIB, diiringi oleh keluarga besar Wiranto.

Prosesi pemakaman dibuka dengan sambutan dari Wiranto.

Dalam sambutannya, mantan Panglima TNI era Presiden Soeharto itu mengungkapkan keridhoannya atas kepergian Rugaiya.

"Semoga keridaan ini menghantarkan beliau masuk surga menghadap Allah. Wafat dalam husnul khatimah. Oleh karena itu, kalau ada kesalahan beliau dalam pergaulan, kami sekeluarga dengan tulus dan rendah hati dibukakan pintu maaf," ujarnya.

Rugaiya Usman, yang akrab disapa Uga Wiranto, dikenal sebagai sosok yang selalu perhatian kepada orang lain, selalu tersenyum, dan tidak pernah menggibah.

Menjelang akhir hayatnya, Uga aktif dalam kegiatan keagamaan dan tidak pernah kendur dalam menghadiri majelis taklim.

"Terus terang kami tidak pernah akan lupa sosok seorang ibu dan seorang oma dari Uga Wiranto," jelas Wiranto, dikutip Kompas.

Dikaruniai 3 orang anak

Selama 50 tahun membina rumah tangga, Uga dan Wiranto dikaruniai tiga orang anak dan sembilan cucu.

Uga juga terlibat dalam dunia pendidikan. Wiranto menyebut bahwa almarhum membangun sebuah sekolah di Gorontalo.

"Sekolah yang beliau pelajari langsung dari sekolah taruna di Magelang. Beliau mewujudkan di sana dan ternyata berhasil. Dan mendidik anak-anak yang disiplin dan berdedikasi untuk menjadi warga negara yang baik," kata Wiranto.

Setelah prosesi pemakaman, rencananya akan diselenggarakan khataman Al-Quran di Astana Wukir Sirna Raga, Delingan, serta acara tahlilan di Jakarta.

"Di Jakarta juga akan ada itu, terbatas tentunya karena kami keluarga akan di sini selama tiga hari," tutup Wiranto (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lenterabandung.com.
Lenterabandung.com.