MALANG (Lentera) - Program pembinaan usia dini kembali digelar melalui Supercamp 2025, yang berlangsung, pada Sabtu (29/11/2025) di Lapangan Kusuma Agro Wisata, Kota Batu.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi 33 pemain muda U12 untuk mendapatkan pelatihan intensif yang menekankan penguatan teknik dasar, mental bertanding, dan disiplin sebagai bekal penting di dunia sepak bola.
Selama pelatihan, mereka dibimbing oleh dua pelatih berpengalaman, Coach Indriyanto Nugroho dan Coach Arif Suyono.
"Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan bermain, tetapi juga pembentukan karakter, termasuk kerja sama tim, disiplin dalam latihan, dan semangat pantang menyerah," ujar Coach Indriyanto.
Indriyanto juga menyampaikan, apresiasinya terhadap konsistensi penyelenggaraan program tersebut. Dinilainya, Supercamp dan Superfest selama empat tahun terakhir terus menunjukkan perkembangan pembinaan yang positif.
Menurutnya, peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari pelatih berpengalaman, termasuk mantan pemain Timnas Indonesia.
"Pembelajaran tersebut meliputi teknik dasar, strategi bermain, hingga pengelolaan mental di lapangan. Pengalaman seperti ini menjadi bekal penting bagi pemain muda sebelum melangkah ke tingkat pembinaan yang lebih tinggi," katanya.
Supercamp 2025 merupakan kelanjutan dari rangkaian "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" yang sebelumnya digelar di Surabaya, Bangkalan, dan Malang. Untuk menjaring peserta secara lebih terarah, tahun ini penerapan strategi penjaringan dilakukan melalui pendekatan school to school, yang menyasar sekolah-sekolah menengah pertama.
Dari ratusan peserta yang mengikuti proses seleksi di tiga kota, terpilih 33 pemain terbaik. Mereka terdiri dari 25 perwakilan SMP serta 8 peserta yang disaring melalui kanal digital Instagram resmi program. Seluruh peserta kemudian mengikuti pelatihan terpola dalam Supercamp 2025.
Terpisah, Brand Manager PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia, Irfan Hidayatul Fazri, menjelaskan tujuan penyelenggaraan Supercamp dan Superfest adalah memberikan akses bagi anak-anak berbakat agar dapat merasakan pelatihan profesional sejak usia dini.
Ditegaskannya, program tersebut tidak hanya berorientasi pada teknik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan mental juara. Menurutnya, 33 peserta yang terpilih difasilitasi layaknya pemain profesional.
"Mereka diajarkan teknik dasar yang benar, pola kerja sama dalam tim, serta penguatan mental untuk menghadapi tantangan selama perjalanan mereka di dunia olahraga," ujarnya.
Puncak rangkaian kegiatan Superfest 2025 akan berlangsung pada 30 November 2025 di lokasi yang sama. Pada tahap tersebut, 15 peserta terbaik dari Supercamp akan dipilih untuk membentuk Superteam, yang akan tampil dalam pertandingan utama Superfest.
"Ini untuk memberikan kesempatan bermain bagi pemain U12 dari berbagai provinsi, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra, dan Kalimantan Timur," tutup Irfan. (*)
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais
.jpg)
