JOMBANG (Lentera) – Sebanyak 100 tukang becak atau pembecak lanjut usia (lansia) di Kabupaten Jombang menerima bantuan becak listrik (betrik) dari Presiden Prabowo Subianto.
Penyerahaan bantuan dilakukan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (24/11/2025).
Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik Sudaryati Deyang, menjelaskan program becak listrik ini lahir dari keprihatinan Presiden Prabowo Subianto terhadap kondisi para pembecak di Indonesia. “Pak Prabowo itu sedih melihat pembecak di Indonesia, makanya beliau ingin becak listrik ini. Idenya presiden sendiri,” ujarnya.
Nanik menegaskan pembiayaan seluruh unit becak listrik berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo. “Pak Prabowo ini bukan ngambil uang negara loh, ini uang pribadi Pak Prabowo sendiri,” tegasnya.
Ditambahkan, proses produksi dilakukan oleh dua perusahaan, yakni PT LEN (Lembaga Elektroteknika Nasional dan PT Pindad. “Pak Prabowo manggil PT LEN, uji coba berkali-kali. Tahun 2024 pertama kali kita bagikan, kemudian kami pesan lagi ke PT pembuat senjata perang, yaitu PT Pindad,” jelasnya.
Dari hasil pendataan, terdapat sekitar 2.900 tukang becak di Jombang. Pada tahap awal, 100 unit diberikan kepada para pembecak lansia. “Doakan Pak Prabowo agar kita berikan becak listrik semua. Ini pertama kita berikan 100 pembecak dulu, kita pilih yang usia lansia,” katanya.
Dengan harga satu unit mencapai Rp22 juta, Nanik mengimbau agar para penerima merawat becak listrik tersebut. “Kami berharap agar dirawat dengan hati-hati, dijaga, jangan sampai diperjualbelikan karena ini adalah shodaqoh dari Pak Prabowo,” ujarnya.
Wakil Bupati Jombang, Salmanuddin Yazid (Gus Salman), menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. “Kami salut dengan Pak Presiden Prabowo ingin melindungi masyarakat, mempermudah rakyat dalam segala urusan, dan membahagiakan rakyat,” kata Gus Wabup.
Ia menyebutkan Pemkab Jombang siap memperbarui regulasi zona operasional becak demi mendukung program ini. “Pembecak di Jombang sekitar ada 2.900, untuk itu kami mengharapkan bantuan becak listrik,” ujarnya.
Gus Salman sapaan akrabnya, juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo melalui Yayasan GSN atas perhatiannya terhadap masyarakat kecil tukang becak di Kabupaten Jombang,” tutupnya.
Salah satu penerima becak listrik, Mustakim (62), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto Jombang, mengungkapkan terima kasih dan rasa syukur. “Biasanya dengan becak ontel saya mendapat penghasilan bersih rata-rata Rp 40 ribu per hari. Saya berharap dengan becak listrik penghasilan bisa meningkat,” ujar Mustakim. (*)
Reporter: Sutono
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
