PALANGKA RAYA (Lentera) – Belum lama ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya melakukan pemasangan sejumlah speed bump, di ruas jalan yang selama ini dikenal rawan balap liar dan kecelakaan lalu lintas.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro yang meyakini upaya tersebut dapat menekan laju kendaraan yang sering melebihi batas aman, serta meningkatkan keamanan warga di kawasan permukiman.
"Dengan pemasangan speed bump merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas, sekaligus upaya meredam potensi gangguan ketertiban," papar Jati, Senin (24/11/2025).
Ia menjelaskan, banyak laporan warga mengenai aksi kebut-kebutan yang bahkan pernah memakan korban. Sebagai contoh, di Jalan Garuda, terutama malam minggu lewat pukul dua dini hari, kawasan tersebut kerap menjadi arena balap liar, padahal berada di lingkungan perumahan.
Selain di beberapa titik rawan balap liar, fasilitas serupa juga dipasang di kawasan publik seperti sekolah, permukiman, dan rumah ibadah. Salah satu lokasi terbaru berada di Jalan Temanggung Tandang, sebagai tindak lanjut atas laporan dari pengurus masjid setempat, mengenai ada warga yang terserempet truk sepulang belanja dan menjelang sholat Jumat juga ada pengendara yang melaju kencang.
"Semoga dengan adanya pemasangan speed bump ini dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan serta mengurangi gangguan ketertiban akibat aksi kebut-kebutan di jalan umum," harap Jati.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Hadi Suwandoyo menyebutkan beberapa titik yang dipilih, karena sering dijadikan lokasi balap liar atau memiliki tingkat kelajuan yang tinggi, seperti Jalan Adonis Samad, Jalan Bukit Keminting, Jalan Garuda, dan Jalan Murjani, yang bagian tikungannya kerap dijadikan lintasan start–finish.
“Saat kami turun ke lokasi bersama Satpol PP, masih ada pengendara yang nekat kebut-kebutan yang membahayakan warga lainnya, namun dengan adanya speed bump setidaknya mereka akan mengurangi kecepatan dan risiko kecelakaan bisa ditekan,” terangnya.
Hadi menambahkan, pemasangan speed bump juga sebagai tindak lanjut arahan Wali Kota, agar Dishub terus berkolaborasi dengan Satlantas Polres dan Satpol PP dalam menangani balap liar serta peningkatan keselamatan berlalu lintas.
“Tujuan kami bukan hanya untuk menghentikan balap liar, selain itu speed bump dipasang untuk mencegah pengendara melaju melebihi batas kecepatan berkendara yang tentunya demi keselamatan mereka,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais
.jpg)
