SEMARANG (Lentera) - 500 personel SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian korban tanah longsor di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/11/2025) yang memasuki hari ke-7 operasi penyelamatan tersebut.
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono mengatakan ratusan personel tersebut akan didukung pula oleh 23 alat berat, serta enam anjing pelacak. Ia mengatakan, pencarian masih akan difokuskan pada sektor A dan C.
"Cuaca terpantau mendung, namun di siang hari diharapkan cerah untuk memudahkan pencarian," katanya merilis Antara, Sabtu (22/11/2025).
Ia menuturkan, hingga Jumat (21/11/2025) tim SAR sudah menemukan dan mengevakuasi 10 jenazah korban longsor. Selain itu, katanya, dalam proses pencarian juga ditemukan dua anggota tubuh yang belum dapat diidentifikasi.
Ia mengatakan, masih ada 18 korban yang masih belum ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian.
Sebelumnya tanah longsor melanda Desa Pandanarum, pada Minggu (16/11/2025) yang diduga dipicu oleh curah hujan sangat tinggi yang mengguyur wilayah perbukitan selama lebih dari beberapa jam.
Hingga puluhan orang dilaporkan hilang, akibat tertimbun material longsor.
Editor: Arief Sukaputra





.jpg)
