23 November 2025

Get In Touch

Pemkab Kediri Ajak PGRI Perkuat Sinergi, Cegah Bullying Serta Wujudkan Sekolah Aman dan Berkualitas

Wabup Kediri, Dewi Mariya Ulfa menghadiri Pelantikan Pengurus PGRI Kabupaten Kediri periode 2025-2030, Rabu (12/11/2025).
Wabup Kediri, Dewi Mariya Ulfa menghadiri Pelantikan Pengurus PGRI Kabupaten Kediri periode 2025-2030, Rabu (12/11/2025).

KEDIRI (Lentera) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk terus memperkuat sinergi dalam mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi seluruh peserta didik. Serta mencegah praktik perundungan (bullying) di sekolah, khususnya di wilayah Kabupaten Kediri.

Ajakan tersebut disampaikan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melalui Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa dalam acara Pelantikan Pengurus dan Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Kabupaten Kediri Masa Bhakti 2025-2030 di Aula Kebun Blimbing, Desa Turus, Kecamatan Gurah, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri Ketua PGRI Jawa Timur, pengurus PGRI Kabupaten Kediri, Forkopimcam, perwakilan Kemenag, para kepala OPD, kepala sekolah, guru, serta anggota PGRI se-Kabupaten Kediri. Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.

Dalam sambutan Bupati Kediri yang dibacakan oleh Wabup Mariya Ulfa disampaikan, apresiasi kepada pengurus PGRI masa bakti sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kediri.

Ia juga mengucapkan, selamat kepada pengurus baru yang akan melanjutkan perjuangan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi penegasan komitmen untuk menjaga marwah profesi guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Menurutnya, PGRI memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan, khususnya di bidang pendidikan.

“Anggota PGRI Kabupaten Kediri sudah berpengalaman dan memiliki kompetensi dalam mendidik anak-anak,” imbuhnya.

Wabup Kediri yang disapa Mbak Dewi juga menyoroti, pentingnya pencegahan praktik perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Ia mengajak seluruh guru dan tenaga pendidik untuk lebih waspada terhadap perilaku peserta didik serta aktif mencegah tindakan bullying.

“Stop bullying! Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman agar anak-anak bisa belajar dan berprestasi,” tegasnya.

 

 

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lenterabandung.com.
Lenterabandung.com.