BANDUNG (Lentera) - Wilayah Kabupaten Bandung diguncang gempa bumi sebanyak sembilan kali, dalam jangka waktu dua hari sejak, Rabu (19/11/2025).
Terakhir, gempa bumi tektonik berkekuatan 3,2 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, pada Kamis (20/11/2025) dini hari sekitar pukul 00.26 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, ini merupakan gempa susulan dari gempa sebelumnya yang terjadi, pada Rabu (19/11/2025).
Berdasarkan hasil analisis BMKG pada Kamis ini, guncangan tersebut memiliki magnitudo M 3,2 dengan episenter di koordinat 7.22 LS dan 107.61 BT. Pusat gempa berada di darat, sekitar 23 km tengara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," ucap Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, dalam keterangannya mengutip Kompas.com, Kamis (20/11/2025).
Laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan gempa terasa cukup kuat di wilayah Pangalengan dengan intensitas III–IV MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, bahkan menyerupai truk besar yang melintas.
Pada beberapa lokasi, jendela, pintu, dan dinding terdengar berderik. Sementara itu, getaran dengan skala II–III MMI dilaporkan dirasakan warga di Banjaran, Ibun, Kertasari, Pasirjambu, Baleendah, dan Margaasih.
"Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ucapnya.
Teguh menyebut, bahwa gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi berkekuatan M 3,1 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 19 November pukul 22:54:21 WIB hingga 20 November 2025 pukul 1:20 WIB.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 9 kejadian gempa bumi di lokasi tersebut dengan magnitudo terbesar M 3,4 pada pukul 00:31 WIB dan magnitudo terkecil sebesar M 1,0 pada pukul 00:50 WIB," ungkapnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Editor: Arief Sukaputra
.jpg)
