22 November 2025

Get In Touch

Indra Sjafri : Tim Ini Beda dengan Tim Gerald Vanenburg

Timnas Indonesia U-22 kalah salah melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025).
Timnas Indonesia U-22 kalah salah melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025).

SURABAYA (Lentera) - Meski timnas U-22 Indonesia telah kalah dari Mali U-22 0-3 dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025), Pelatih Indra Sjafri tak ingin timnya disamakan dengan tim dulu yang dulu dilatih Gerald Vanenburg.

Dengan kekalahan tersebut membuat Garuda Muda asuhan Indra tak pernah menang dalam tiga laga uji coba dan hanya mencetak dua gol.

"Iya, tentu tim ini berbeda dengan tim yang kemarin itu," kata Indra pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Pakansari, Sabtu.

Sebelumnya, tim asuhan Vanenburg yang juga dihuni pemain-pemain yang dipilih Indra saat ini, gagal dalam dua turnamen sebelumnya, yaitu ASEAN U-23 Championship (Piala AFF U-23) dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Tim Indra hanya menyarangkan dua gol dari tiga laga uji coba, tim Vanenburg gagal mencetak gol dalam empat dari delapan pertandingan.

Tim asuhan Vanenburg gagal mencetak gol untuk dua laga ASEAN U-23, yang salah satunya terjadi saat kalah 0-1 dari Vietnam pada final.

"Perbedaan dari pemain-pemain juga. Banyak perbedaan. Ada beberapa pemain abroad yang masuk, yaitu Ivar, Mauro. Jadi saya pikir kalau pertandingan di kualifikasi kemarin tentu enggak bisa jadi ukuran," kata Indra.

"Dan juga enggak bisa dibandingkan nantikan kualitasnya yang kita hadapi di SEA Games kan enggak seperti ini, enggak bisa gitu juga jawabannya. Yang penting dari tim-tim yang kita lawan yang kualitasnya memang bagus ada berapa hal yang respon dari kita enggak tepat," lanjut dia.

Menurutnya yang harus diperbaiki adalah dari sisi produktivitas karena ada berapa peluang tapi enggak gol, "Mungkin itu hal-hal yang memang harus kami perbaiki," tambah dia.

Indra menyadari kekalahan adalah guru terbaik untuk membuat timnya terus berkembang menuju SEA Games 2025 yang dimainkan di Thailand bulan depan.

Ia yakin dalam SEA Games nanti timnya menampilkan permainan yang lebih baik ketimbang melawan Mali, terutama apabil akhirnya dapat memainkan tiga pemain yang berkarier di luar negeri, Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra, serta Marselino Ferdinan yang belum bergabung dalam pemusatan latihan.

"Kalau ditanya presentasi dari pemain yang main tadi, itu hampir dibilang 90-80 persen saya pikir mereka akan atau berhak untuk menjadi skuad tim. Kalau yang sebelas (pertama) yang tadi ya," kata Indra, menjawab berapa persen pemainnya yang pantas masuk skuad final dari pertandingan pertama melawan Mali dilansir antara. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lenterabandung.com.
Lenterabandung.com.