MAGETAN (Lentera) -Dua penerbang tempur dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, meraih masing-masing 3.000 dan 1.000 jam terbang atas dedikasi dan disiplin kinerja yang tinggi.
Kedua penerbang tempur itu adalah Letnan Kolonel Pnb Anwar Sovie dengan pencapaian 3.000 jam terbang dan Kapten Pnb M. Fachry Nosar dengan pencapaian 1.000 jam terbang dari Skadron Udara 3.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Muchtadi Anjar Legowo dalam keterangannya di Magetan, Jumat, mengatakan pencapaian 3.000 dan 1.000 jam terbang bukan sekadar pencapaian angka.
"Namun merupakan wujud nyata dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme seorang penerbang tempur dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara di udara," ujarnya.
Ia menjelaskan tradisi pencapaian jam terbang tersebut sekaligus menjadi simbol kejayaan dan konsistensi Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi sebagai satuan tempur kebanggaan TNI Angkatan Udara, yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai "Profesional, Militan, dan Modern" dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian kepada Tanah Air.
"Ini jadi motivasi penting bagi para penerbang muda. Regenerasi adalah fondasi kekuatan udara nasional dan kini Letkol Pnb Anwar dan Kapten Pnb M. Fachry menjadi contoh nyata yang bisa dijadikan panutan," kata Danlanud.
Mengutip Antara (Sabtu, 15/11/2025), tak hanya menandai prestasi individu, pencapaian dua perwira TNI AU tersebut juga mempertegas keunggulan sumber daya manusia Lanud Iswahjudi sebagai salah satu pusat kekuatan udara strategis Indonesia.
Sebagai tanda pencapaian membanggakan tersebut, juga diberikan penyematan patch 3.000 jam terbang kepada Letkol Pnb Anwar Sovie dan patch 1.000 jam terbang kepada Kapten Pnb M. Fachry Nosar, serta penyerahan plakat penghargaan oleh Dangrup III Tempur Marsekal Pertama TNI David Yohan Tamboto.
Tradisi pencapaian 3.000 dan 1.000 jam terbang tersebut menjadi simbol kebanggaan seluruh personel Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan (*)
Editor: Arifin BH
.jpg)
