22 November 2025

Get In Touch

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemprov Jatim Kerja Sama dengan Singapura

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam pertemuan dengan Menteri Pendidikan Singapura Desmond Lee di Negeri Singapura, Kamis (13/11/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam pertemuan dengan Menteri Pendidikan Singapura Desmond Lee di Negeri Singapura, Kamis (13/11/2025).

SURABAYA (Lentera) - Pemerintah Provinsi Jawa Timkur (Pemprov Jatim) menjalin kerja sama dengan Singapura terkait dengan Pendidikan. Kerjasama ini sebagai upaya untuk peningkatan kualitas Pendidikan sekaligus menyiapkan generasi emas 2045.

"Sesuai dengan komitmen Ibu Gubernur, Jawa Timur yang menjadi Gerbang Baru Nusantara harus siap dalam menyiapkan Generasi Emas menuju Indonesia Emas 2045. Dan ikhtiar kami adalah memperbanyak kolaborasi dan kerja sama dengan negara-negara lain di bidang Pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam pertemuan dengan Menteri Pendidikan Singapura Desmond Lee di Negeri Singa seperti dalam keterangan yang diterima Jumat (14/11/2025).

Mantan Penjabat Wali Kota Batu itu menyampaikan bahwa kerja sama dengan Singapura dipilih karena sistem pendidikannya telah menjadi rujukan global. Hal tersebut, kata dia, menjadi aspek besar dari kolaborasi yang terbangun.

Dia menembahkan bahwa kerja sama ini juga untuk peningkatan kualitas utamanya kepala sekolah dan guru. "Untuk menyiapkan generasi emas kami tidak boleh cepat puas. Tidak boleh hanya mengandalkan prestasi siswa saja. Karena bagaimanapun kualitas guru dan kepala sekolah juga harus menjadi fokus kami untuk peningkatan kualitas sekaligus sebagai salah satu upaya dalam menyiapkan generasi emas. Jika guru dan kepala sekolah berkualitas maka muncul inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan prestasi dan mutu sekolah," katanya.

Aries menambahkan Singapura dianggap sebagai mitra strategis khususnya dalam penguatan sektor pendidikan, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Ia meyakini kerja sama itu dapat memberi manfaat bagi generasi muda, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas wawasan global, serta mempererat konektivitas antarwilayah.

"Ibu Gubernur berharap kepada Pemerintah Singapura lewat Pak Menteri Pendidikan Desmon agar program Single Country Training Programme (SCTP) bagi kepala sekolah bisa terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi pengembangan dan inovasi kepemimpinan bagi kepala sekolah," ungkap Aries.

Ia juga berharap para pengajar dari The National Institute of Education (NIE) Nanyang Technological University (NTU) dapat hadir mengajar di Jawa Timur agar lebih banyak kepala sekolah memperoleh manfaat penguatan kompetensi.

Kadindik itu menjelaskan sejumlah fokus tindak lanjut kerja sama, yakni school matching melalui pertukaran kurikulum dan praktik terbaik, penguatan program Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) serta literasi digital, hingga kolaborasi kegiatan ekstrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek.

Kemudian untuk student exchange, kolaborasi meliputi pertukaran pelajar jangka pendek maupun menengah, pembelajaran bahasa dan budaya, serta join student projects yang memperkuat perspektif global.

Aries berharap kerja sama itu memberi energi positif bagi pendidikan Jawa Timur, termasuk penyediaan penutur asli (native speaker) bahasa Inggris bagi siswa maupun kepala sekolah. Ia menyebut penguatan dari pendidik Singapura diperlukan untuk memperluas akses peningkatan kompetensi.

Pengembangan kerja sama tersebut akan dituangkan dalam dokumen teknis mencakup Terms of Reference (ToR), penetapan sekolah mitra sesuai jenjang dan bidang keunggulan, serta mekanisme koordinasi antara dinas pendidikan, sekolah, dan institusi di Singapura. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lenterabandung.com.
Lenterabandung.com.