23 November 2025

Get In Touch

Longsor Cilacap, Dua Orang Meninggal dan Puluhan Lainnya Dinyatakan Hilang 

Tim petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025). (foto:ist/Ant/BPBD Cilacap)
Tim petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025). (foto:ist/Ant/BPBD Cilacap)

CILACAP (Lentera) - Korban bencana tanah longsor di Majenang, Kabupaten Cilacap mencapai puluhan orang, dua diantaranya ditemukan meninggal dunia, tiga terluka dan lainnya dinyatakan hilang.

Tim petugas gabungan melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor di Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berlangsung nyaris tanpa waktu jeda sejak peristiwa terjadi pada Kamis (13/11) malam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa tim gabungan langsung bergerak cepat melakukan penyisiran lokasi kejadian, mencari dan mengevakuasi korban beberapa saat setelah menerima informasi longsor, Kamis (13/11/2025) kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB.

BNPB mengkonfirmasi data sementara total ada 49 orang warga korban terdampak bencana itu, diantaranya dua orang dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia, tiga orang luka-luka, 23 orang dalam kondisi selamat dan sementara 21 orang dinyatakan hilang dalam pencarian.

Menurutnya, setidaknya sampai dengan pukul 03.00 WIB dini hari tadi ada 21 orang masih dalam pencarian. Lalu pagi ini satu unit alat berat bantuan dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian dan pertolongan (SAR).

"Pencarian tetap dilakukan secara maksimal karena masih dalam masa golden time," katanya di Jakarta mengutip Antara, Jumat (14/11/2025).

Curah hujan yang deras dan berdurasi panjang membuat struktur tanah wilayah perbukitan di Majenang itu menjadi labil, hingga menimbun permukiman warga di sekitarnya.

Menurut laporan petugas di lapangan, kata dia, longsoran tanah ratusan meter itu seketika merusak 12 rumah warga wilayah Dusun Cibaduyut, Cibeunying dan Tarukahan.

BNPB mengimbau, seluruh tim SAR dan masyarakat di sekitar lokasi untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan seiring hujan dengan intensitas ringan - sedang masih berpotensi terjadi merata di Kecamatan Majenang hingga Minggu (16/11/2025).

“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan meminta masyarakat untuk menghindari area yang berpotensi longsor. Keselamatan menjadi prioritas utama,” imbuhnya.

 

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lenterabandung.com.
Lenterabandung.com.