NGAWI (Lentera) - Kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi KM 564+600 A, tepatnya di wilayah Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (4/11/2025) pagi. Nahas, sopir truk ekspedisi tewas di lokasi kejadian setelah tubuhnya terjepit di kabin.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Siswanto (52), warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang merupakan sopir truk ekspedisi bernomor polisi K 8553 WK. Ia tewas seketika usai kendaraannya menabrak truk yang melaju tepat di depannya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Agus Hariyanto, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Kecelakaan bermula saat truk ekspedisi yang dikemudikan Siswanto melaju di jalur lambat mengarah ke timur.
"Truk ekspedisi melaju tanpa memperhatikan kecepatan dan jarak aman di depannya," ungkap Ipda Agus Hariyanto.
Pada saat bersamaan, di depannya melaju searah sebuah truk bak terbuka bernopol P 8730 VO yang bermuatan batu alam. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, truk ekspedisi Siswanto langsung menghantam keras bagian belakang truk pengangkut batu alam.
Akibat benturan keras itu, dua unit truk yang terlibat kecelakaan awal sempat terguling di bahu jalan. Sopir truk ekspedisi meninggal dunia di lokasi setelah terjepit di dalam kabin.
Tidak hanya melibatkan dua truk tersebut, kecelakaan ini juga berdampak pada dua kendaraan roda empat lainnya. Saat kejadian, ban serep (cadangan) truk pengangkut batu alam terlepas dan menggelinding di lajur jalan tol.
Ban cadangan yang terlempar itu kemudian mengenai bagian depan minibus Toyota Calya bernopol R 1421 N yang mengangkut rombongan wisata dan melaju searah di belakangnya. Ban serep tersebut kembali terpental dan mengenai satu kendaraan roda empat lain yang identitasnya tidak diketahui.
"Seluruh penumpang mobil Toyota Calya selamat dan tidak ada yang mengalami luka-luka," tegas Agus Hariyanto.
Jenazah Siswanto telah dievakuasi petugas ke Kamar Jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi. Sementara itu, tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut oleh Satlantas Polres Ngawi.
Reporter: Miftakul|Editor: Arifin BH





.jpg)
