JAKARTA (Lentera) -Penerbang tempur TNI AU mengasah kemampuan tempur dengan menggelar latihan terbang malam dalam Mission Oriented Training (MOT) 2025 yang berlangsung di Lanud Iswahjudi, Magetan.
Latihan ini dirancang untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan penerbang dalam melaksanakan misi penerbangan pada kondisi minim cahaya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana kepada Antara di Jakarta, Jumat (31/10/2025) mengatakan, latihan ini diikuti oleh beragam jenis pesawat tempur TNI AU.
"Berbagai jenis pesawat tempur, seperti F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Sukhoi Su-27/30, EMB-314 Super Tucano, pesawat angkut C-130 Hercules," kata I Nyoman kepada Antara.
"Tidak hanya pesawat tempur, ada beberapa helikopter yang dikerahkan yakni EC-725 Caracal, dan Super Puma dikerahkan dalam skenario latihan," tambah I Nyoman.
I Nyoman melanjutkan, ragam pesawat tempur dan helikopter itu melakukan banyak manuver terbang dari mulai simulasi tempur hingga patroli malam.
Latihan terbang malam itu pun dikatakan I Nyoman berjalan dengan lancar.
Dengan adanya prosesi latihan, diharapkan kemampuan penerbang tempur TNI AU dalam menjaga wilayah udara Indonesia semakin meningkat (*)
Editor: Arifin BH
.jpg)
