23 November 2025

Get In Touch

BBM di Bondowoso Tidak Langka, Emil Dardak: Pertamina Mulai Restocking, Masyarakat Jangan Panic Buying

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Bu[ati Bondowoso Abdul Hamid saat memberikan keterangan pers terkait pasokan BBM di Bondowoso.
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Bu[ati Bondowoso Abdul Hamid saat memberikan keterangan pers terkait pasokan BBM di Bondowoso.

BONDOWOSO (Lentera)- Pertamina memastikan stock BBM aman, hanya ada kendala keterlambatan pengiriman, di tengah penutupan jalur Gumitir – Banyuwangi dan perbaikan jembatan Besuk yang berimbas pada pembatasan tonase. Hal ini merupakan imbas dari keterlambatan pengiriman BBM ke sejumlah SPBU di Kabupaten Bondowoso, hingga saat ini masih dirasakan oleh masyarakat. Antrean panjang hingga sejauh 500 meter tampak terlihat, hampir di semua SPBU.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyampaikan, dirinya telah bertemu dengan pihak Pertamina, untuk mengambil langkah dalam mengantisipasi hal tersebut. Hal itu ia lakukan sebelum menghadiri KonKorcab PKC PMII Jawa Timur ke XXV yang digelar di Pendopo Raden Bagus Assra Bondowoso, pada Senin (28/7/2025).

“Ini bukan hanya disebabkan karena penutupan Gumitir-Banyuwangi, tetapi rute melalui jembatan Besuk di Kecamatan Prajekan sedang perbaikan, sehingga, ada pembatasan tonase,” ujarnya. Selain itu, ada langkah restocking masif dari Pertamina dengan menggeser armadanya. Emil menyebut armada yang dari Malang akan menggunakan kapasitas 32 KL melalui jalur Lumajang – Jember, sedangkan untuk kapasitas 16-24 KL untuk Bondowoso bisa melalui jalur Besuki - Arak-arak.  “Ini akan menjadi langkah Pertamina untuk memastikan pemulihan stok,” tukasnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak juga menyampaikan pesan penting dari Pertamina kepada masyarakat, agar tidak panic buying dalam menghadapi keterlambatan pengiriman BBM ke wilayah Kabupaten Bondowoso. Menurutnya, meski ada upaya pemulihan ketersediaan BBM atau restocking namun tidak diimbangi dengan pembelian yang wajar dari masyarakat, tentunya upaya tersebut akan sia-sia.

“Masyarakat jangan panic buying, tenang saja, pasti tersedia. Tidak ada kelangkaan BBM. Hindari aksi borong yang berlebihan. Karena, dalam kondisi normal pun, kalau diborong seperti itu terus, akan terkesan langka,” pesannya. Yang harus diketahui adalah, pendistribusian BBM oleh Pertamina dari depo ke SPBU memerlukan waktu untuk mobilisasi. Dirinya juga memastikan untuk recovery dalam beberapa hari mendatang akan beres.

“1-2 hari ini sudah beres. Tapi kalau ada panic buying akan tetap terasa. Namun, berangsur-angsur akan pulih, seiring stok BBM yang lancar. Tapi soal kelancaran jalur, dipastikan Oktober bisa kembali lancar,” pungkasnya. Sementara pantauan lapangan, hingga saat ini terjadi antrean panjang di sejumlah BBM di Kabupaten Bondowoso yang terjadi sejak beberapa hari. (ADV)

Share:
Lenterabandung.com.
Lenterabandung.com.